Hi... akhirnya gue balik juga ke dunia blog yang udah lama ga gue urusin. bukan males atau gimana, tapi semester pertama gue sekolah di Amerika cukup menguras waktu dan tenaga gue. jadi ga ada waktu buat update blog dan semacamnya. PR, PR, PR, Tidur...!!!
Tapi gue balik lagi. Alhamdulillah semester dua ini gue ga ngambil pelajaran yang terlalu berat.
oke kembali ke judul...
Yup guys... 6 bulan kepergian gue dari Indonesia ke Amerika, cukup ngebuat gue kangen dan inget akan segala macam hal. Pesantren, Keluarga, bahkan sampai PENCAK SILAT, gue juga kangen. Setelah telat daftar jadi anggota American Football di semester ke satu, akhirnya gue daftar jadi pegulat atau WRESTLER. saking kangennya gue sama pencak silat, mendorong gue buat ikutan salah satu bentuk bela diri yang populer di Amerika Serikat.
Beda dengan pencak silat, karate, judo, atau bentuk bela diri bangsa Asia yang lainnya. Wrestling lebih menekankan dalam menjatuhkan lawan dan menguncinya hingga si lawan tak sanggup lagi untuk berdiri. Kalau di pencak silat, kita bisa pukul, tendang, hantam, dan bantai lawan kita. tapi di wrestling ngga. kita cuman bisa jatuhin si lawan tanpa adanya pukulan atau tendangan (mungkin terdengar aga homo, tapi kita "peluk-pelukan" sama lawan sampai dia jatuh).
buat latihan, gue sendiri latihan setiap hari, 2,5 jam sehabis pulang sekolah dan pulang maghrib. Latihannya, lumayan berat, tapi lebih berat dari latihan pencak silat di pesantren gue. kebanyakan, pelatihnya nyuruh kita lari, naik turun tangga, loncat tali, dan aktifitas-aktifitas yang memberatkan kaki. ternyata, hal yang terpenting dalam wrestling adalah bagaimana cara kita mengatur nafas dan perlunya sikap kuda-kuda yang kokoh, maka dari itu latihan lebih dibebankan ke bagian kaki.

pertama kali menang, Juara dua Novice Wrestling di salah satu High School di Oregon. Di novice level, para pe-wrestlernya satu level, dimana yang lainnya juga masih newbie kaya gue, baru gabung di wrestling. Bahagianya bukan main, walaupun sebenernya juara dua dan ga dapet apa-apa, tapi itulah hasil kerja keras gue selama 2 bulan kalah terus di turnamen.
Yup, gue sih punya rencana untuk memperkenalkan pencak silat juga disini, dan memperkenalkan wrestling ke sekolah gue pas gue pulang nanti.
0 comments:
Posting Komentar